Minggu, 02 Maret 2014

UGB..UGB...UGB Lagi

ARTIKEL INI DIBUAT SEBAGAI DORONGAN MORIL BAGI NASIB SAUDARA KITA YANG MENJADI PASIEN UGB.


Untuk Mereka yang ingin menyempurnakan Muru'ah (Jiwa Perwira) dibidang Pengobatan, perhatikan baik-baik Hadist Nabi berikut:

"Barangsiapa yang bergaul dengan sesama manusia kemudian ia tidak menganiaya (zalim), kata-katanya tidak mendustai, janjinya tidak dingkari, maka ia termasuk seorang yang Muru'ahnya sempurna, nyata keadilannya, pasti persaudaraannya.

UGB, Pengobatan Alternatif yang Tidak amanah, Menurunkan produktivitas Dakwah, Penodaan Muru'ah.




Manajemen keuangan sebuah keluarga dapat mengatasi masalah penanganan suatu penyakit. manajemen yang benar dapat membedakan apa saja alternatif yang terbaik jika suatu upaya penyembuhan yang telah dilakukan belum mencapai maksimal . pengobatan tradisional misalnya, sarat dengan janji-janji karena tidak memiilki sertifikasi, tenaga yang profesional dibidangnya, dan lain-lain. pengobatan tradisional mudah saja mengelak dari hukum karena penanganan yang tidak sesuai dengan harapan pasiennya. lain halnya dengan pengobatan modern yang memiliki standard perawatan yang cukup mahal. jika dibandingkan antara keduanya menunjukkan hasil kepuasan yang berbeda.
Untuk memerkecil resiko yang diakibatkan oleh pengobatan yang belum mencapai hasil yang diinginkan diperlukan manejemen keuangan keluarga. Tujuannya bukan saja untuk memilih jalan alternatif sebagai pilihan tetapi juga untuk membedakan suatu hasil pengobatan dengan membanding-bandingkan beberapa upaya yang telah dilakukan oleh tenaga ahli pengobatan. Pengobatan alternatif bukan ditujukan untuk dipertimbangkan sebagai jalan alternatif tetapi lebih menawarkan solusi. Solusi yang ditawarkan biasanya sebanding dengan biaya yang tidak terlampau mahal karena minimnya kapasitas maupun fasilitas yang dimiliki sebagai pengusaha.

Selasa, 03 September 2013

Peceraian Halal, Babi Haram

Halal artinya sebab-perkara yang menyebakan suatu akibat membolehkan, sedangkan Haram artinya akibat-perkara yang menyebabkan suatu sebab tidak membolehkannya.

Perceraian itu halal artinya boleh dilakukan dan juga boleh tidak dilakukan, karena adanya sebab perkara yang memungkinkan sebuah perceraian terjadi,
Babi itu haram artinya tidak boleh dan selamanya tidak boleh, karena adanya akibat-perkara yang memargakan tentang babi.

Dengan adanya hukum yang halal terhadap perceraian pada suatu kondisi tertentu akan memastikan dua parameter sebagai ukuran untuk menjawab mengapa perceraian merupakan suatu yang halal tapi dibenci oleh ALLAH. Ada 3 indikasi sebagai jawabannya:
1. seorang yang melakukan perceraian tentu karena adanya alasan hukum yang membolehkannya,
2. seorang yang menghindarkan diri dari perceraian tentu karena dasar adanya keutamaan didalamnya, dan
3. seorang yang melakukan perceraian namun berusaha kembali kepada orang yang telah dicerai tentu karena adanya dasar  cinta yang menggapainya.

Jumat, 30 Agustus 2013

Pertanyaan yang Belum Terjawab oleh Kristener


Pertanyaan itu adalah sebagai berikut:

YESUS BERJANJI “tidak meminum” anggur setelah perjamuan terakhir didepan muridnya.
 ....yah kenapa Yesus disalib ketika justru ia meminum atau mencicipi anggur ditiang salib itu?

YESUS MEMBENARKAN "penyangkalan" salah seorang murid yang bernama Petrus,
....yaah kenapa Yesus ditangkap dan diarak sepanjang waktu sebelum shubuh?

YESUS MEMAKLUMKAN "penyerahan" yang dilakukan (perantara)muridnya yang bernama Yudas,
...yaahhh kenapa Yesus mati di kain kafan dan kemudian bangkit dari kematiannya?

YESUS MENGAKUI “pergi” yang akan disebabkan oleh pengelabuan atau penghianatan Yudas.
…yaaahhhh kenapa Yesus beteriak “eli-eli lama sabakhtani” dan akhirnya diletakkan disamping batu pekuburan itu?



Perlunya sebuah Kajian yang Komprehensif :

Selama ini kita hanya menganggap bahwa Yudas berkhianat dengan tujuan yang mementingkan dirinya sendiri dengan imbalan sekeping uang. Walaupun benar demikian Yudas tidak hanya berbuat jahat tetapi telah mengalami suatu "dilema" yang tak dapat dihindarkan. Dilema ini terkait dengan pesan-pesan yang pernah dikatakan oleh Yesus kepadanya didepan murid yang lain. Suatu kajian yang pasti akan membuat anda tergelitik untuk mengetahui mengapa Yudas menjadi begitu serupa dengan Yesus.

Yesus tidak kembali lagi kepada 12 muridnya kecuali sebentar saja  ketika memakan ikan bakar dan meminta salah seorang murid untuk menyentuh bagian tubuhnya.