Selasa, 03 September 2013

Peceraian Halal, Babi Haram

Halal artinya sebab-perkara yang menyebakan suatu akibat membolehkan, sedangkan Haram artinya akibat-perkara yang menyebabkan suatu sebab tidak membolehkannya.

Perceraian itu halal artinya boleh dilakukan dan juga boleh tidak dilakukan, karena adanya sebab perkara yang memungkinkan sebuah perceraian terjadi,
Babi itu haram artinya tidak boleh dan selamanya tidak boleh, karena adanya akibat-perkara yang memargakan tentang babi.

Dengan adanya hukum yang halal terhadap perceraian pada suatu kondisi tertentu akan memastikan dua parameter sebagai ukuran untuk menjawab mengapa perceraian merupakan suatu yang halal tapi dibenci oleh ALLAH. Ada 3 indikasi sebagai jawabannya:
1. seorang yang melakukan perceraian tentu karena adanya alasan hukum yang membolehkannya,
2. seorang yang menghindarkan diri dari perceraian tentu karena dasar adanya keutamaan didalamnya, dan
3. seorang yang melakukan perceraian namun berusaha kembali kepada orang yang telah dicerai tentu karena adanya dasar  cinta yang menggapainya.

Jumat, 30 Agustus 2013

Pertanyaan yang Belum Terjawab oleh Kristener


Pertanyaan itu adalah sebagai berikut:

YESUS BERJANJI “tidak meminum” anggur setelah perjamuan terakhir didepan muridnya.
 ....yah kenapa Yesus disalib ketika justru ia meminum atau mencicipi anggur ditiang salib itu?

YESUS MEMBENARKAN "penyangkalan" salah seorang murid yang bernama Petrus,
....yaah kenapa Yesus ditangkap dan diarak sepanjang waktu sebelum shubuh?

YESUS MEMAKLUMKAN "penyerahan" yang dilakukan (perantara)muridnya yang bernama Yudas,
...yaahhh kenapa Yesus mati di kain kafan dan kemudian bangkit dari kematiannya?

YESUS MENGAKUI “pergi” yang akan disebabkan oleh pengelabuan atau penghianatan Yudas.
…yaaahhhh kenapa Yesus beteriak “eli-eli lama sabakhtani” dan akhirnya diletakkan disamping batu pekuburan itu?



Perlunya sebuah Kajian yang Komprehensif :

Selama ini kita hanya menganggap bahwa Yudas berkhianat dengan tujuan yang mementingkan dirinya sendiri dengan imbalan sekeping uang. Walaupun benar demikian Yudas tidak hanya berbuat jahat tetapi telah mengalami suatu "dilema" yang tak dapat dihindarkan. Dilema ini terkait dengan pesan-pesan yang pernah dikatakan oleh Yesus kepadanya didepan murid yang lain. Suatu kajian yang pasti akan membuat anda tergelitik untuk mengetahui mengapa Yudas menjadi begitu serupa dengan Yesus.

Yesus tidak kembali lagi kepada 12 muridnya kecuali sebentar saja  ketika memakan ikan bakar dan meminta salah seorang murid untuk menyentuh bagian tubuhnya.